Setelah Semuanya Apalagi Yang Harus Kita Lindungi


Jika kita menganalisis beberapa negeri muslim di dunia saat ini seperti di palestina, irak, afgan, iran, Pathani, Pakistan, Filipina, Kashmir dan negeri-negeri muslim lainnya tanpa membedakan paham, aliran dan juga kesesasatan, maka kita akan melihat sebuah penomena yang sama yaitu semua negeri muslim itu mengalami proses penghancuran yang sistematis dan jelas-jelas teprogram, umat islam selalu menjadi korban di negerinya sendiri terlebih di negeri yang didominasi umat lain. Irak sudah diratakan dengan tanah, palestina bahkan sudah tidak mempunyai tanah dan malah di blockade oleh negeri muslim lainnya semisal mesir. Kashmir, Patthani, Moro tak pernah tenang dengan isu konpliknya. Pakistan terus digoyang dengan isu-isu perpecahan sectarian, iran sedang di serang berbagi macam ancaman yang hendak menghancurkannya. Melihat jhhal itu sepertinya Umat islam sedang diperebutkan seperti hidangan roti dan yang lainnya tak lebih dari buih di lautan. Bagaimana dengan negeri dengan penduduk islam terbesar di dunia yaitu Indonesia?

Indonesia walau tidak digempur dengan senjata namun lebih parah lagi, negeri-negeri muslim lain dengan sadar akan melakukan perlawan, tapi yang dilakukan di Indonesia umat malah terlenakan dan bahkan tidak akan melawan. Serangan yang di lakukan di Indonesia adalah serangan berupa serangan pemikiran.
Lihat saja di kotak miniature dunia yang bernama televisi setelah hantu menjadi selebritis, tayangan kekerasan dan kriminal menjadi berita terhangat dan dinanti-nanti, aksi norak para banci di televisi yang katanya mau berubah menjadi laki-laki sejati, tayangan seronok dangdut yang diumbar di setiap hari, budaya konsumerisme yang diiklankan setiap minggu, kini muncul lagi beberapa penomena tayangan yang menjadi top rating yang ditonton setiap hari.
Dua tayangan yang kita soroti itu adalah tayangan Gosip dan tayangan mencari jodoh. Tayangan gosip jelas-jelas sudah difatwakan haram oleh MUI, karena tak perlu dipungkiri bahwa tayangan itu menyebar gibah dan fitnah dan hal itu bisa merasuk di benak masyarakat kita secara sadar atau tidak sadar dan dikhawatirkan semuanya tertransformasi menjadi budaya negeri ini. tapi anehnya dari acara ini para seleritis yang kadang dirugikan tak pernah melaporkan pekerja gibah itu ke pihak yang berwajib.bahkan terbalik artisnya yang dilaporkan.
Satu lagi tayangan yang aneh adalah mencari jodo. Sang perempuan berlaenggak lenggok dengan busana super seksi di depan puluhan laki-laki untuk dibawa pulang ke rumah (judul acaranya kan gitu), tak lebihnya itu acara pelelalangan bukan?bukankah metodenya : siapa yang sepakat maka dia yang dapat, dan anehnya walaupun kejadiannya seperti itu komnas perempuan enjoy-enjoy aja tuh. Yang lebih anehnya lagi pas bulan Ramadhan diselipkan ustad, mungkin untuk melegitimasi acara, atau biar ratingnya tinggi di bulan Ramadhan.
Yang jelas semua keanehan itu harus segera dihentikan atau setidaknya dibuat lebih manusiawi dan lebih baik.untuk membimbing umat ke arah yang lebih baik.(umar@2010)




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel