Dapat Jodoh atau Tetap Jomblo
Kita semua tentunya sudah mengetahui bahwa ada tiga hal yang istimewa yang itu bukan urusan manusia, karena itu urusan Allah SWT yaitu rejeki, mati dan jodoh. Ketiganya diluar jangkauan manusia untuk mengurusinya. Maka yang kita butuhkan disini adalah keimanan atau percaya. Dalam hal ini meyakini bahwa semua yang Allah tentukan untuk kita itu adalah yang terbaik, termasuk kapan dan bagaimana caranya. Jodoh itu bukan masalah akal tapi iman.
Seseorang yang sudah cukup umur, sedang mencari pasangannya, pertanyaan yang sering ada dibenaknya adalah: “Mana dia? Saya sudah berdoa tapi kenapa saya belum bertemu dengan jodoh saya?”. Lalu pertanyaan selanjutnya adalah: “Saya harus bagaimana? Apa yang harus saya lakukan?”. Sudah jelas bahwa jodoh itu adalah urusan Allah, maka serahkan semua kepada-Nya karena sesungguhnya Dia lah yang terbaik dalam menyelesaikan segala urusan.
Jodoh itu adalah pemberian, bukan hasil kerja. Bila jodoh itu adalah hasil kerja, maka orang yang diam saja tentu tidak mendapatkan jodoh, padahal tidak demikian adanya. Jodoh adalah pemberian dan pemberian adalah hak Allah sedangkan meminta adalah kewajiban kita.
Tidak perlu mengharap hasil lebih baik kita fokus pada berdoa dan memperbaiki kualitas diri sehingga kita mendapatkan jodoh dengan kualitas yang baik pula.
Ada yang telah lama membina hubungan dengan pasangannya namun tidak kunjung mengarah ke pelaminan. Tanyalah hati kecil. Percayalah pada hati kecil, karena ia tidak pernah berbohong. Hilangkan akal, hadirkan hati. Keputusan itu membutuhkan suatu keyakinan. Bila Anda yakin bahwa ia pasangan Anda, maka majulah ke jenjang selanjutnya. Tapi bila Anda tidak yakin, buat apa mempertahankan hubungan yang tidak jelas arah tujuannya, pasti akhirnya akan sia-sia. Satu hal bahwa restu orang tua itu amatlah penting, karena ridho orang tua adalah ridho Allah.
Adapula yang sudah sama-sama merasa yakin bahwa dia adalah orang yang selama ini dicari. Namun mereka terpisah karena suatu keadaan. Bahkan ada yang sudah hampir menikah, namun tidak jadi menikah. Cinta itu tidak harus memiliki. Jika memang cinta itu tulus, maka orang yang mencintai akan ridha atas segala sesuatu yang terjadi pada yang dicintainya.
Apapun kejadian yang terjadi pada kita bukanlah suatu kebetulan tapi semua telah digariskan oleh-Nya. Ingatlah bahwa setiap kejadian pasti ada hikmahnya. Mari kita lihat ke depan, jangan menatap yang sudah lalu. Satu hal yang bisa kita lakukan adalah memperbaiki kualitas diri. Sesungguhnya kekuatan cinta itu bisa membuat seseorang berubah 180 derajat. Tergantung kita mau berubah menjadi baik atau sebaliknya.
Sudah lelah mencari ke sana-sini dan merasa belum ada yang pas juga? Jangan-jangan si Dia yang kini sering mengajak Anda berkencan adalah calon pasangan hidup Anda. Tapi, ah, apa iya, sih? Coba saja simak lima pertanda berikut jika memang dialah jodoh yang sudah lama dinanti.
1. Memiliki Persamaan Unik Dalam Berbagai HalSangat menyenangkan bila kita bertemu, berkenalan, dan bergaul dengan seseorang yang mempunyai minat yang sama dalam berbagai hal. Dan akan lebih mengesankan lagi pada saat menyadari persamaan minat atau kebiasaan-kebiasaan tersebut dilakukan dengan cara yang sama serta unik.
Misalnya, pada saat mengendarai mobil, Anda selalu memasang lagu kegemaran tertentu serta mengumandangkannya dengan ritme tersendiri. Ternyata kebiasaan tersebut pun dilakukan oleh teman kencan Anda, untuk lagu yang sama dengan ritme yang sama.KLIK – Detail
2. Tak Mampu MenghindarBila salah satu dari Anda berdua tidak sengaja mengatakan segala sesuatu secara spontan seperti misalnya Anda nyeletuk, “Hmm, liburan akhir tahun ini kayaknya kita harus ke Bali, deh,” tanpa risi ataupun takut akan apa yang akan dipikirkan oleh pasangan, berarti Anda telah berhasil menyatukan jurang pemisah. Soalnya, hal ini merupakan tanda-tanda bahwa Anda berdua sudah merasa mantap dan nyaman dengan hubungan yang terjalin.
3. Teman Kencan Diterima LingkunganTernyata jauh lebih penting memperkenalkan teman kencan baru Anda kepada teman-teman dekat daripada ke kedua orangtua. Sebab, teman-teman dekat Anda lebih bisa merefleksikan siapa Anda dan bagaimana Anda sesungguhnya. Jadi, bila Anda ingin memperkenalkan teman kencan kepada para sahabat, hal ini menunjukkan Anda menganggap hubungan dengan si teman kencan yang baru ini tidak hanya sebagai teman sambil lalu. Anda ingin membawa dia masuk ke dalam dunia Anda.
4. Cara Berpikir “Saya” Menjadi “Kita”Cepat atau lambat, cara berbicara mulai berubah. Dari, misalnya, “Malam minggu ini kamu ada acara tidak?” menjadi ” Malam minggu ini kita ke mana, ya?”
Tentu saja hal ini baik, tetapi untuk mengukur kadar hubungan Anda berdua, coba lihat bagaimana reaksi Anda terhadap skenario berikut ini: Bila teman kencan ingin pulang lebih awal pada suatu pesta yang diadakan oleh teman Anda, bagaimana reaksi Anda? Apakah dengan senang hati Anda akan ikut pulang dengannya atau justru merasa kesal karena belum ingin pulang? Bila atasan menginginkan Anda melakukan perjalanan bisnis, apakah Anda akan mengatakan kepada teman kencan dan meminta izin darinya terlebih dahulu? Bila “ya”, hal ini pertanda bahwa dia sudah menjadi bagian dalam kehidupan Anda.
5. Selalu Ingin BerbagiPada tahapan ini banyak pasangan yang selalu ingin mengekspresikan perasaan rindunya baik melalui SMS, telepon, maupun e-mail. Terutama pada saat mereka sedang tidak bersama. Dan bila Anda tidak sabar untuk menceritakan kepadanya apa yang terjadi pada diri Anda, apa yang Anda lihat, atau Anda tidak dapat meninggalkan toko tanpa membelikan sesuatu untuk dirinya, hal ini merupakan tanda-tanda bahwa dia selalu ada dalam benak Anda.
TETAP JOMBLO JIKA…Dan, kabar buruknya adalah, Anda dapat saja menemukan jalan buntu bila :
1. Saling Tidak PeduliDia bersikeras berpendapat A sementara Anda bilang B pada saat sedang berbicara ataupun saling berargumentasi. Masing-masing tidak mempedulikan apa yang dikatakan oleh pasangannya, bahkan mengalihkan pandangan dari pasangan. Boleh-boleh saja berbeda pendapat, tetapi sangatlah tidak etis bila salah satu dari Anda justru memandang ke arah lain pada saat pasangannya sedang berbicara. Alasan Anda adalah karena Anda merasa apa yang diucapkan oleh si teman kencan tidak penting dan Anda tidak merasa perlu mendengarkan atau menghargai apa yang dikatakannya.
2. Tidak Dapat Mengatasi Suasana HeningSetiap orang yang pernah berkencan pasti pernah mengalami suasana hening atau kehabisan bahan untuk dibicarakan. Sejauh hal ini tidak mengganggu, berarti Anda telah mencapai tingkatan nyaman. Tetapi bila Anda merasa tidak nyaman dan salah tingkah, tidak betah, serta sulit untuk menemukan bahan pembicaraan dan sebaliknya Anda justru sibuk dengan telepon genggam Anda, maka hal ini pertanda buruk. Soalnya, sikap demikian bisa saja karena Anda merasa salah tingkah atau yang paling parah karena Anda memang sengaja bersikap tidak sopan.
3. Tidak Berusaha Mengenal Lebih JauhBila Anda maupun teman kencan tidak berusaha melewati waktu berduaan saja tetapi justru sebaliknya selalu ingin melewati waktu bersama dengan teman-teman, maka hal ini menunjukkan tidak adanya keinginan untuk mengenal lebih jauh. Dengan menghabiskan waktu bersama teman-teman yang lain, tidak memungkinkan bagi Anda berdua untuk saling mengenal lebih jauh karakter masing-masing.
4. Saling Mengkritik Hal-Hal KecilBiasanya, pada awal perkenalan, masing-masing pihak cenderung untuk memberikan kesan positif. Tetapi bila dari awal Anda maupun teman kencan sering memberikan kritikan seperti misalnya mengkritik potongan rambut atau model pakaian Anda, maka hal ini bukanlah merupakan cara yang baik. Kritikan, baik disadari maupun tidak, merupakan sikap yang merendahkan seseorang.
5. Hanya Untuk Bersenang-senangLebih baik jauhi teman kencan yang tidak perduli pada saat Anda mengalami kesulitan. Bahagia sehidup semati berarti bersedia berbagi suka dan duka. Pada saat bersenang-senang, Anda tidak akan tahu karakter seseorang tetapi pada saat duka, maka karakter seseorang akan mudah dikenali. Pada saat Anda mengalami musibah dan memerlukan seseorang untuk berbagi rasa, Anda akan tahu, apakah teman kencan Anda akan spontan berusaha membantu secara moril maupun materil atau tidak. Mampu melalui masa-masa sulit bersama-sama jelas merupakan kualitas yang dibutuhkan untuk keberlangsungan suatu hubungan yang baik dan sehat.
Nggak ada yang salah, kan? Dan nggak perlu digembar-gemborkan sampai harus dijodoh-jodohin segala.
Ketahuan jomblo nggak bikin saya malu, tapi dijodohin itu yang nggak seru! Basi, tahu. Kayak saya nggak bisa cari sendiri aja. Saya ini lumayan memesona-sekedip mata bisalah kesabet satu-dua perempuan. Tapi-sekali lagi saya tekankan-saya memilih menunggu yang cocok. Terlalu gampang jadian, biasanya gampang juga putusnya.
Saya menunggu orang dan waktu yang tepat. Kalau tiba waktunya, pasti akhirnya pacaran juga. Ehem, mumpung lagi buka ‘lowongan’ jadi pacar, situ berminat nggak?
Oret2an ini bukan hanya sekedar untuk ‘jombloh’ = yg belum punya pasangan, tetapi untuk semua yg ingin mengetahui : “Ada apa dgn cinta?”
Pada saat cowo lagi jatuh cinta, ia mengucapkan : ‘Belah saja dadaku, hanya untuk membuktikan banyak cinta untukmu, bintangpun ku berikan, bila kau menerimaku, tetapi kenyataannya semua itu mimpi, hanyalah bualan, semua itu bohong’ (text lagu Jomblo – Gigi)
Pada zaman sekarang ini sudah tidak ada lagi kisah cinta ala Sampek Engtai ato Romeo & Julia, ato cinta abis. Masalahnya cinta zaman sekarang ini ada batasannya, ’Cinta sebatas HP’ : cintanya hanya sebatas SMS aja, ato Cinta ‘ngemil’ cinta sebatas Emil2an ada juga ‘Cinta sebatas hotel’, sepulangnya dari hotel cintanya abis, ato cinta sebatas dompet begitu dompetnya abis, abis pulalah cintanya.
Jadi sebelumnya mencari gacoan itu ada baiknya ditentukan terlebih dahulu batasan2-nya. Sejauh mana ada mo cari jodoh.
Disamping itu cinta itu banyak banget bentuknya, kalho kita punya pacar perempuan dibawah 20 th, pada umumnya ini namanya ‘Cinta icip2’, karenamereka punya prinsip kalho ilang mudah cari lagi. Pacaran dgn gadis usia 20 –22 th ini namanya Cinta angkot, karena wanita dlm usia segini, mo nya hanya jalan2 melulu, entah itu ke mall, ke cafe pokoknya jalaaa…an azah.
Sedangkan pacaran dgn gadis usia 22-25 th adalah ‘Cinta etalase’, sebabgadis dlm usia segini, menganggap pacarnya sebagai bahan perbandingan untuk calon suami, disini mereka lagi gres gresnya window shopping mencari pasangan yg paling cocok untuk masa depannya. Sedangkan pacaran dgn gadis diatas usia 25 th, ini namanya ‘Cinta lem Uhu’, sebab sang gadis akan nempel terus seperti perangko takut ditinggal kabur oleh sang pacar dimana akhirnya bisa jadi pertu.
Kencan buta bukanlah kencan khusus untuk si buta dari gua hantu, melainkan kencan dgn orang yg belum kita kenal sebelumnya.
Kita bisa mencari jodoh mulai dari biro jodoh s/d melalui internet, di berbagai macam situs disitu kita bisa menemukan jodoh bukan hanya untuk diri sendiri saja, bahkan situs jodoh untuk si pleki dan si bopi pun ada. Aneh bin nyata situs cari jodoh itu, lebih banyak digemari oleh orang yg telah bersuami maupun beristri.
Jadi hati2 kalho kita kenalan dgn gadis di internet yg ‘ngaku masih perawan tingting, bisa2 sang gadis udah empat kali turun mesin (baca = punya 4 anak).
Warning, jangan memasang iklan dgn judul : Dicari suami pasti Anda akan kewalahan untuk menjawab tawaran dari kaum istri yg ingin me-Recyclingsuaminya.
Hati2 pula dgn orang yg so ngaku romantis, sebab pada umumnya ini adalah seorang pengkhayal gombal yg menjanjikan cinta layang2, alias cinta awang2 yg penuh dgn puisi dan simponi, tetapi kenyataannya sering jatuh kandas seperti pesawat ulang balik Columbia.
Cowo yg mengaku romantis pada umumnya adalah cowo yg kesepian dan selalu hidup dlm alam impian. Begitu juga bagi mereka yg so ‘ngaku sebagai ‘Arjuna yg mencari cinta’ , kenyataannya bukan Arjuna yg keluar melainkan kakek gaek Ucup yg lebih mirip dgn Bagong daripada Arjuna. ‘Oooo…oh yes I’m the great pretender !’
Sedangkan bagi mereka yg percaya dan ingin mendapatkan bantuan paranormal dgn menggunakan obat penglaris ato pelet, ber-hati2 lah sebab bisa2 Anda benar2 dapat jodoh sehingga akhir bisa menyandang gelar: Mrs Dukun, maklum dikawin oleh sang Dukunnya sendiri.
Sedangkan bagi mereka yg berat jodoh mang Ucup ingin memberikan contoh doa jitu untuk mendapatkan jodoh , keberhasilannya telah diuji coba.
Doa mencari jodohKalau dia memang jodohku,dekatkanlah…Tapi kalau bukan jodohku,Jodohkanlah….Jika dia tidak berjodoh denganku,maka jadikanlah kami berjodoh..
Kalau dia bukan jodohku,jangan sampai dia dapet jodoh yang lain, selainaku…Kalau dia tidak bisa di jodohkan denganku,jangan sampai dia dapet jodoh yang lain,biarinkan dia tidak berjodoh sama sepertidiriku…Dan pada saat dia telah tidak memiliki jodoh,jodohkanlah kami kembali…
Kalau dia jodoh orang lain,putuskanlah! Jodohkanlah dengan ku….Jika dia tetap menjadi jodoh orang lain,biar orang itu ketemu jodoh dengan yang lain dankemudian Jodohkan kembali si dia dengan ku …“Amin…”
diambil sepenuhnya dari catatan
Cahaya Hatiku Nur'azizah (Seindah Cahaya Hatiku)
masih banyak catatan menarik disana