Susunan Upacara Unggun Api Puisi

Api unggun atau unggun api adalah salah satu budaya yang melekat pada kegiatan kepramukaan atau jaman dahulu sering disebut sebagai kepanduan. Api unggun biasanya pada kegiatan pramuka ada pada rangkaian kegiatan penutup. kegiatan tersebut bisa berupa Matacakap, Perjusami, MPLS kepramukaan, Pengukuhan dewan ambalan, kemah raimuna, kemah LT I dan LT II dan lain-lain.

Berbeda dengan yang telah dishare oleh blog suhendri22.blogspot.com sebelumnya tentang susunan upacara unggun api dengan format resmi tentunya, kali ini blog suhendri22 akan membagiakan susunan atau tata upacara unggun api berbentuk puisi.

Akan sangat unik, karena tata upacara ini dikemas dengan puisi, sangat apik dan menarik namun tetap sesuai dengan filosofi api unggun dan tata upacara baik penegak, penggalan maupun pandega. perbedaan mendasar ada pada kegiatan protokol atau pembawa acara yang membawakannya secara puisi,

Susunan Upacara Unggun Api Puisi, pramuka, lt, dasa darma, unggun api, siaga, penegak, bantara, pls, mpls, kemah, penggalang


Ada dua petugas yakni Putra (disingkat PA ) dan Putri (Disingkat PI) yang membacakan susunan upacara unggun api secara bergiliran sesuai naskah dibawah ini, petugas upacara lainnya tidak berbeda dengan upacara unggun api pada umumnya yakni terdiri dari : pembina upacara, pemimpin upacara, sepuluh orang pembawa api sekaligus pembaca dasa darma dan pembaca doa.

Susunan Upacara Unggun Api Berbentuk Puisi (UPACARA OBOR DASA DHARMA )


Assalamu alaikum wr.wb, 

Bismillahirrahmanirrahim upacara unggun api akan segera dimulai, peserta upacara segera memasuki lapangan upacara dan panitia harap mempersiapkan diri 


  • PA : Di lapangan nan sungi dan hening, Kita bersama berkumpul dalam lingkaran.
  • PI : Memperkuat tali persaudaraan, agar Kasih selalu terpatri dalam lubuk hati.
  • PA : Agar kita tidak tersesat jauh, kita memerlukan seorang pemimpin. Aba-aba : "Pemimpin upacara memasuki lap upacara"
  • PI : di dermaga kapal sudah tertambat ,mari kita lemparkan sauh..
  • PA : Kita tak mampu hidup sendiri, tak sempurna apa yang kita perbuat untuk pramuka jika tanpa dibantu kakak Pembina.
  • PI : Mari menjemput kaka pembina agar ada ditengah-tengah kita, Supaya semua tenang oleh kehadiranya. Aba-aba : Kakak Pembina upacara memasuki lapangan upacara
  • PA : Saat ini kita semua berkumpul hendak melakukan upacara unggun api pramuka.
  • PI : Yang dimulai laporan pemimpin upacara. Aba-aba Pemimpin upacara : "Lapor Upacara unggun api panggkalan ............akan segera dimulai...laporan selesai"
  • PA : Kadangkala Kita hanya bisa mengucapkan, tapi seringnya tak bisa menghayati.
  • PI : terlebih lagi mengenalkan nilai pada trisatya dan dasa dharma, mari kita bersama renungkan.
  • PA : Bagaimanapun kita tak akan bisa menjadi panutan orang lain jika kita sendiri tidak pernah berbuat.
  • PI : Mari bersama memasuki Upacara unggun api dengan menyalakan obor utama dengan diikuti sepuluh api dasa dharma. Oleh petugas dilakukan Penyalaan api-api dasa dharma
  • PA : penyalaan unggun api di awali oleh Mabigus selaku Pembina upacara
  • PI : kemudian diikuti pengucapan dasa dharma.
  • PA : wahai Api Api dasa dharma teguhkanlah hati supaya bisa meresapi arti dari dasa darma
  • PI : Hembuskanlah semangat layaknya kobaran hangat api dasa darma pramuka
  • PA : Api penyemangat yang membakar gairah nan kuat dan menggebu, tonggak perjuangan telah kuat terpancang
  • PI : Tanpa mengenal putus dan asa, mari mengatur langkah dan membuka kata tanpa makna, takluk pada dunia fana.
  • PA : Kakak pembina janganlah meninggalkan kami, karna kami bukanlah apa apa, banyak yang belum kami perbuat, tanpa bimbinganmu mungkin kami tersesat.
  • PI : kaka... kami perlu wejanganmu, yang berisi petuah dan amanat, untuk itu mari kita dengar bersama amanat mabigus selaku Pembina upacara. Aba-aba : “amanat Pembina upacara pasukan diistirahatkan”
  • PA : disaat kami suka terkadang kami terlupa , disaat kami berduka pastilah menyebut namamu.
  • PI : tuhan ya rabbi berilah hidayah kami agar tetap di jalanmu yang lurus untuk itu terimalah doa-doa kami ini, Aba-aba : “pembacaan doa oleh petugas”
  • PA : Ada awal pasti ada akhir, begitu juga kalau pertemuan pasti ada perpisahan.
  • PI : namun kami berharap akhiri dari acara unggun api pramuka ini, bukanlah batas akhir pengabdian kami
  • PA : kita menyelesaikan seluruh pokok acara api unggun dan sebagai tanda akhirnya kita dengar bersama laporan pemimpin upacara, Aba-aba : Laporan pemimpin upacara kepada Pembina upacara bahwa upacara unggun api telah selesai.
  • PI : kaka mabigus selaku Pembina upacara dapat meninggalkan lapangan upacara.. Aba-aba :Kakak mabigus selaku pembina upacara meninggalkan upacara unggun api.
  • PA PI : acara unggun api telah berakhir, pasukan dibubarkan.. Aba-Aba : Pasukan dibubarkan

Wassalamu alaikum wr.web,


Semoga susunan upacara api unggun pramuka dengan cara puisi ini bisa menambah khasanah informasi teman-teman pramuka, dan bermanfaat untuk diterapkan dipangkalan masing-masing. jangan lupa untuk selalu berkunjung ke blog suhendri22.blogspot.com untuk mendapatkan informasi kepramukaan baik siaga , penggalan penegak dan pandega lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel