Ciri-Ciri Ayam Tiren, Suntik dan Berformalin..Awas Berbahaya !!
18_12
Edit
Kali ini blog suhendri22 tidak sedang membahas resep masakan berbahan dasar ayam, seperti pada artikel sebelumnya yang paling banyak dicari adalah Resep Ayam Geprek Bensu (Resep Bisa Dilihat Disini) atau juga resep masakan ayam KFC rumahan yang lejat (Resep Bisa Dibaca Disini), karena resep itu banyak yang mencari maka asumsi admin bahwa banyak ibu-ibu yang sering memasak ayam untuk disajikan kepada keluarga tercinta.
Tentang ayam tiren dan ayam berformalin dulu sempat marak beredar kabarnya di televisi namun sepertinya berita itu sekarang tenggelam dengan hiruk pikuknya berita politik yang tak berujung. Walaupun demikian kita tetap harus berhati-hati dalam memilih ayam untuk dijadikan sebagai makanan bagi keluarga kita, alih-alih ingin makanan yang bergizi namun malah yang kita dapat adalah makanan sampah yang bisa berbahaya bagi kita terutama untuk anak kita. Untuk itu silahkan disimak artikel ini sampai selasai dan di share di grup Facebook atau Whatapps bunda agar yang lain kembali peduli dengan isu ini, agar kita semua terselamatkan.
Sumber informasi ini adalah resmi alias bukan hoax, yakni dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia, jadi isinya bisa dipertanggung jawabkan
Ciri-Ciri Ayam Berformalin
Formalin adalah senyawa kimia cair bernama lain formaldehid yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat, formalin jika digunakan pada bangkai ayam maka bangkai ayam itu akan bertahan lama dari kebusukan.
Formalin mempunyai sifat jernih namun baunya sangat menyengat formalin jika masuk kedalam tubuh manusia maka bisa bersifat karsinogenik atau menyebabkan kanker bahkan kematian.
Ciri-ciri ayam yang sudah disuntikan formalin atau direndam dalam formalin adalah jika kulit ayam ini dicubit maka akan terlihat kaku dan tidak akan kembali kesemula. hati-hati dalam menguji daging ayam berformalin sebaiknya menggunakan sarung tangan.
Ciri-Ciri Ayam Tiren
Ayam tiren atau ayam mati kemarin bukan berarti ayamnya benar-benar mati kemarin, bisa jadi matinya 2-3 hari yang lalu. ayam tiren berbahaya bagi tubuh karena darah dalam tubuh ayam tidak keluar karena tidak disembelih, darah secara biologis adalah tempat sempurna untuk mikroba berkembang biak, bakteri dan virus akan tumbuh cepat dan subur dalam darah.
Jika bakteri atau virus itu tidak mati dalam proses penggorengan atau perebusan atau pembakaran maka mikroba itu akan masuk langsung kedalam tubuh manusia dan akan berkembang biak dan menjadi patogen.
Hal tersebut merupaka salah satu hikmah kenapa islam mengharamkan bangkai dan darah, bahkan daging hewan yang tercekik, terpukul, jatuh, ditanduk, serta diterkam binatang buas dan belum sempat untuk kita sembelih
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ
(QS. Al Maidah: 3)
Adapun ciri-ciri ayam tiren adalah pembuluh darah yang berwarna biru lebam, darah masih terlihat di pembuluh darah kapiler utamanya pada sayap, terdapat memar pada daging,
Ciri-Ciri Ayam Suntik
Ayam suntik sebenarnya tidak berbahaya bagi tubuh karena hanya bersifat ditambahkan air pada ayam tersebut untuk menambah berat ayam sehingga harga jualnya bisa lebih mahal, namun bisa jadi jika air ini berada lama dalam tubuh ayam menjadi tempat bersarang mikroba patogen yang berbahaya bagi tubuh.
Jadi ayam suntik tidak lebih berbahaya dari ayam tiren dan ayam berformalin.ciri-ciri ayam suntik atau dalam bahasa lain ayam gelonggongan adalah terlihatnya bekas suntikan pada kulit ayam, terlihat kembung, tidak tampak lipatan kulit pada paha dan sayap.
Demikian ciri-ciri ayam tiren, suntik dan berformalin, semoga kita menjadi lebih hati-hati dalam memilih ayam untuk diolah menjadi resep masakan dari ayam. jika anda merasakan manfaat dari tulisan ini silahkan klik tombol share dibawah ini.