Bagaimana Cara Shalat Gerhana Sesuai Al Quran Dan Sunnah

Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda 

"Sesungguhnya matahari dan bulan itu dua tanda dari beberapa tanda dalam kurung kekuasaan Allah. Gerhana itu tidak kejadian karena hidup matinya seseorang. kalau kamu lihat ada gerhana hendaklah kamu berdoa kepada Allah, bertakbir, bershodaqoh dan shalat"

Bagaimana Cara Shalat Gerhana, gerhana bulan, gerhana matahari, total, sebagian, khutbah

Sebab yang pertama bagi sunahnya shalat gerhana ini, ialah Sabda Rasulullah tadi Adapun sebab yang lain boleh kita pertimbangkan sendiri.

Habis tadi menyebutkan bahwa matahari dan bulan itu dua tanda daripada beberapa tanda kekuasaan Allah. Marilah kita lihat sedikit saja akan kekuasaan Allah itu besarnya bumi ini menurut ukuran ahli Geografi adalah 500000000 km2. Matahari itu besarnya 1250000 kali besarnya bumi. Bulan itu 50 kali lebih kecil daripada bumi yakni bumi itu besarnya 50 kali bulan. jauhnya matahari dari bumi ini kira-kira 93 juta mil. Jauhnya bulan dari bumi ini kira-kira 240000 mil.

Bulan itu beredar mengelilingi bumi dan bumi itu beredar mengelilingi matahari. Matahari beredar pula mengelilingi satu badan yang lain yang sampai saat ini belum diketahui oleh ulama Falak.

Gerhana bulan itu dapat terjadi ketika bumi ini menurut gilirannya beredar antara matahari dan bulan.
Sekarang dapatlah kita lihat bagaimana besarnya kekuasaan Allah subhanahu wa ta'ala itu mengedarkan dan memutarkan benda yang begitu besarnya.

Bagaimana pula heran pikiran kita kalau kita pikirkan kekuasaannya pada menjadikan benda-benda sebesar itu malah yang berjuta-juta lebih besar daripada matahari kita ini.

Tidaklah patut kita minta minta kepada Allah yang begitu besar kekuasaannya. Tidaklah patut kita bertakbir memuji-muji Tuhan yang kekuasaannya itu tidak berbanding.

Tidaklah patut kita bersedekah kepada orang-orang yang lebih lemah dari kita dengan harapan Tuhan yang berkuasa atas kita itu melimpahkan rahmatnya kepada kita

Tidak patut tuh kah kita Sembah Sujud kepada Tuhan Yang Mahakuasa yang menunjukkan kekuasaannya kepada kita supaya insaf.

Kalau orang bertanya Mengapa kita diperintahkan berbuat ini dan itu di waktu ada gerhana padahal Tuhan itu berkuasa di setiap waktu dan ketika Bukan saja di waktu gerhana.

Kita jawab untuk mengingat berterima kasih dan memuji Allah dan kekuasaannya dan rahmatnya yang tidak putus-putus itu memang selalu kita kerjakan bermacam-macam ibadah yang kita diperintahkan mengerjakannya.

Adapun gerhana itu, adalah satu kejadian yang tidak selalu sedang hal itu menghidupkan perasaan kita yang sudah atau Hampir lupa terhadap kekuasaan dan rahmat Allah. Karena itu diadakan beberapa ibadah yang tidak selalu pula.

Bagaimana Cara Shalat Gerhana

Shalat gerhana terdiri dari dua jenis yaitu shalat gerhana matahari dan shalat gerhana bulan. Adapun hukum dari shalat gerhana adalah sunnah muakkad. Dan disunnahkan juga dilaksanakan secara berjamaah. Adapun waktu dari shalat gerhana dimulai dari gerhana itu terjadi bukan ketika sebelum gerhana terjadi. Adapun tempat pelaksanaannya dilakukan di masjid. Dan tidak disyaratkan mengumandangkan adzan dan iqomah cukup dengan kata-kata assolatujami'ah.

Jumlah rakaat shalat gerhana adalah 2 rakaat. Adapun Bagaimana cara shalat gerhana, baik gerhana bulan maupun gerhana matahari adalah sebagai berikut :

  1. Niat seperti kita ketahui bahwa niat tidak perlu dilaporkan cukup dalam hati saja
  2. Takbiratul Ihram dan doa iftitah
  3. Surat al-fatihah dibaca secara Zahir atau keras
  4. Membaca surat-surat panjang seperti al-baqarah namun jika tidak mampu bisa dengan surat lain yang pendek
  5. Ruku pertama
  6. i'tidal
  7. Membaca al-fatihah yang kedua . Hal inilah yang membedakan shalat gerhana dengan shalat lainnya
  8. Membaca surat salah satunya adalah Ali Imron jika tidak mampu bisa dengan surat lainnya
  9. Ruku kedua, ruku ini lebih pendek daripada ruku yang pertama.
  10. i'tidal
  11. Sujud lalu berdiri dari sujud dan mengerjakan rokaat yang kedua.
  12. rokaat yang kedua Tata caranya sama dengan rokaat yang pertama jadi dua kali rukuk dan 2 kali sujud dalam 1 rokaat
  13. Salam.
  14. Setelahnya dibacakan khutbah

Demikian bagaimana cara shalat gerhana sesuai tuntunan Alquran dan Sunnah dari blog Suhendri22 semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel