Contoh Pidato Pembina Upacara Hari Senin

Berikut Suhendri 22 akan memberikan sebuah contoh pidato atau amanat untuk upacara hari Senin, jenis pidato ini merupakan jenis pidato yang mengajak atau sering disebut juga sebagai pidato persuasif.

Anda bisa menggunakannya tanpa mengeditnya atau juga bisa memodifikasi dan mengembangkan contoh pidato ini.

contoh pidato pembina upacara,  pidato pembina upacara sd,  pidato pembina upacara hari senin


Contoh Pidato Pembina Upacara Hari Senin


Bismillahirrohmanirrohim assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wassalamu ala asrofil Ambiya Iwal mursalin wa'ala alihi wa shohbihi ajma'in Amma ba'du.

Bapak kepala sekolah………… yang saya hormati, rekan-rekan guru serta staf TU yang saya hormati, anak-anakku yang Bapak banggakan.

Alhamdulillah pada hari Senin yang cerah ini di minggu pertama ini kita bisa menyelenggarakan upacara bendera. puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena atas berkat rahmat dan karunia-nya kita bisa hadir disini untuk berkumpul mengikuti upacara bendera. Tak lupa shalawat dan salam semoga terlimpah curah kepada junjungan besar kita Habibana wanabiyana Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam kepada para sahabatnya, pada keluarganya, tabiin dan tabiat dan kepada kita sebagai umatnya di akhir zaman.

Sebelum Bapak memulai upacara bendera bapak akan memberi apresiasi kepada Ada petugas upacara dari OSIS yang sudah memberikan contoh yang luar biasa sebagai petugas upacara bendera. Untuk petugas upacara lainnya silakan mencontoh apa yang sudah teman-teman OSIS lakukan sehingga nanti akan menjadi gambaran bagaimana mana menjadi petugas upacara yang baik itu.

Pada kesempatan kali ini bapak akan mengutip sebuah quotes dari Imam Syafie menyatakan bahwa "Barangsiapa yang tidak kuat memikul  lelahnya belajar maka ia akan merasakan perihnya kehidupan".

Quotes ini oleh Imam Syafi'i ungkapkan ribuan tahun yang lalu namun agaknya masih sangat relevan dengan keadaan sekarang ini. Dimana kaum muda lebih ingin foya-foya daripada ada menderita.

Zaman sudah berubah manusia juga berubah tapi ada satu yang tidak berubah yaitu tentang pola kesuksesan. Kesuksesan itu akan datang untuk orang-orang yang mampu bertahan dalam perihnya kehidupan dan perihnya kehidupan akan bisa kita lalui ketika kita memiliki bekal salah satunya adalah ilmu dan ilmu itu hanya bisa kita dapat ketika kita mau belajar. Namun pada kenyataannya belajar itu tidak ada yang menyenangkan, bayangkan sejak zaman Imam Syafi'i tidak ada pembelajaran yang menyenangkan. Seperti obat maka tidak ada obat yang enak yang ada adalah obat-obat yang pahit namun menyehatkan Begitu juga dengan belajar.

Kalian belajar dari jam 7 pagi sampai dengan jam 4 sore selama bertahun-tahun itu pasti tidak mengenakkan namun Yakinlah bahwa apa yang kita lalui hari ini akan kita rasakan hasil dan manfaatnya di masa tua nanti. Jangan sampai kita menyesal karena kita tidak belajar Pada masa ini. Ada orang yang menyatakan bahwa pendidikan itu merupakan investasi masa depan, Di mana orang yang menginvestasikan nya itu akan merasakan hasilnya 20 sampai 25 tahun kedepan. Jadi jika kamu saat ini merasa kelelahan dalam belajar Maka insya Allah Kamu akan merasakannya di masa depan nanti dan Allah akan menggantinya dengan kesuksesan. Namun jika kamu hari ini sudah menyerah ah dan tidak ingin lagi belajar maka kamu akan merasakan penderitaan kehidupan setelah 20 atau 25 tahun kedepan.

Banyak orang sukses karena belajar. Jarang sekali orang yang sukses namun mereka malas-malasan.

Ada beberapa ungkapan yang menyatakan bahwa belajar itu dimulai dari buayan sampai ke liang lahat, itu menyatakan bahwa belajar atau menuntut ilmu itu sangat wajib dan tidak ada batasan waktu walaupun seorang manusia sudah berusia lanjut. Kita bisa melihat bahwa ada banyak orang yang walau sudah tua dan berusia lanjut namun mereka tetap saja belajar dan belajar

Ungkapan lainnya adalah " Tuntutlah ilmu walaupun ke negeri Cina ". Ungkapan ini juga menyatakan bahwa menuntut ilmu atau belajar itu selain tidak dibatasi oleh waktu juga tidak dibatasi oleh ruang. Cina adalah negeri yang jauh dari jazirah Arab namun ungkapan ini sangat tepat sekali bahwa ketika kita ingin belajar atau menuntut ilmu jangan merasa lelah dengan jarak yang ada.

Terakhir Bapak berpesan kepada kalian khususnya yang akan menghadapi ujian akhir agar terus belajar dan belajar agar mendapatkan hasil yang maksimal, Selain itu nggak papa harapkan kalian tidak lelah lelahnya belajar dan menuntut ilmu agar kalian bisa sukses di masa depan.

Demikian contoh pidato tentang kewajiban menuntut ilmu atau belajar yang sangat cocok kita gunakan  saat amanat pada upacara bendera hari Senin . mudah-mudahan contoh pidato pada upacara bendera dari blog Suhendri22 ini bisa bermanfaat untuk anda.

Dapatkan contoh pidato persuasif lainnya pada blog ini dengan mengklik Link yang tersedia. Juga dapatkan informasi tentang bagaimana Tata Upacara yang baik dan benar sesuai buku Tata Upacara Bendera.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel