Teknik Pidato Persuasif Yang Baik Biasa Dipakai Seseorang Yang Terbiasa Berpidato
20_12
Edit
Teknik Pidato. Kali ini suhendri22.blogspot akan memberikan sebuah teknik pidato yang baik terutama teknik pidato persuasif juga bisa digunakan untuk teknik pidato ekstemporan. Teknik kali ini yang akan dibagikan adalah teknik pidato yang biasa dipakai oleh seorang yang sudah terbiasa berpidato. Selain itu blog suhendri22 juga memberikan teknik pidato yang manakah yang digunakan dalam kondisi dadakan.
Pengertian Pidato
Pidato adalah penyampaian gagasan, pikiran, atau informasi kepada orang banyak secara lisan dengan cara-cara tertentu. Tetapi pidato juga dapat diartikan sebagai seni membujuk seperti yang dikatakan oleh Aristoteles, "The art of persuasion". Jadi orang dikatakan berpidato secara baik dan berhasil apabila ia mampu membujuk para pendengarnya untuk memahami, menerima atau mematuhi pesan-pesan yang berupa informasi, ide atau pikirannya.
Unsur Pidato
Dalam pidato harus terdapat tiga unsur, yaitu:
- Pembicara yang menyampaikan isi pidato (komunikator)
- Isi pembicaraan atau isi pidato yang disampaikan secara lisan.
- Pendengar atau hadirin yang mendengarkan isi pidato (komunikan).
Tujuan Pidato
Secara umum tujuan pidato dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
- Memberitahukan
- Menghibur atau menyenang-nyenangkan, dan
- Membujuk atau mempengaruhi
Metode-metode
Ada beberapa metode pidato yang dikenal:
- Metode Improtu (irtija-ly) Metode serta merta, berdasarkan kebutuhan sesaat.
- Metode menghapal : dengan persiapan secara terperinci menuliskannya lalu
- menghapalkannya secara harpi.
- Metode Naskah, atau metode berteks. Biasanya untuk acara-acara resmi.
- Metode Ekstemporan: ini merupakan metode yang sangat dianjurkan, karena cara ini adalah jalan tengah diantara metode-metode yang telah disebut diatas.
Persiapan Pidato.
Berbicara di muka umum memang tidak mudah, karena terdapat sejumlah paktor yang menghambat, ada sejumlah kejiwaan yang mengganggu yaitu seperti dibawa ini:
- Rasa malu terhadap hadirin.
- Rasa takut karena hadirin lebih pandai atau lebih tua dan lebih tinggi kedudukannya
- Rasa rendah diri, karena merasa belum siap
- Rasa grogi dan rasa kehawatiran yang lain
Faktor Penghambat Pidato
Faktor-faktor psikis yang menghambat itu akan berakibat buruk terhadap pisik
yaitu:
- Mulut menjadi kering,
- Lutut gemetar
- Tangan gemetar
- Jantung berdetak keras.
- Napas memburuk.
- Wajah merah dan terasa panas
- Suara gemetar dan tidak jelas.
- Keringat keluar dengan deras.
- Mata tidak berani melihat hadirin, dan beberapa gejala yang lain.
Gangguan Psikis
Gangguan gangguan psikis diatas merupakan tanda-tanda yang tampak dari demam panggung, ada beberapa cara untuk menghilangkan rasa demam panggung diantaranya:
- Gunakan gerak tubuh seperlunya jangan terlalu kaku b. Jangan hanya memusatkan pikiran pada diri sendiri, melainkan justru lebih
- banyak juga pada masalah yang dibicarakan.
- Berpeganglah sekedarnya pada mimbar.
- Kendorkan otot-otot sekitar leher
- Anggaplah semua pendengar itu kawan (Thing of the audience as friends)
Mengatasi Demam Panggung Saat Pidato
- Adapun cara untuk mencegah demam panggung.
- Memilih topik yang baik (menarik ) menguasai topik itu.
- Membuat persiapan pidato yang matang.
Persiapan Pidato
Persiapan-persiapan teknis yang lainnyya dapat diringkas menjadi
1. Penyusunan materi :
- Pengumpulan bahan-bahan
- Membuat kerangka
- Uraian terperinci
2. Penyesuaian situasi :
- Hubungannya dengan maksud pidato
- Analisa pendengar dan suasana
- Penyempitan masalah
3. Latihan Vokal
- Melatih Suara
- Kelincahan [enusapan dan intonasi
4. Persiapan Saat Penampilan
- Kerapihan busana
- Kewajaran sikap dan gaya
- Penyesuaian gerak gaya dan mimik
- Menjaga kerakraban dengan pendengar.
Demikian teknik pidato persuasif dan ekstemporan yang baik yang bisasa digunakan dalam kondisi dadakan dan biasa dipakai oleh seorang yang sudah terbiasa berpidato, semoga bermanfaat