Kisah Pangeran Diponegoro Yang Jarang Dibicarakan

Perang Jawa dengan Perang Diponegoro sebagai tokoh sentralnya merupakan pertempuran melelahkan melawan Belanda yang berlangsung selama lima tahun antara tahun 1825-1830, sebelum peristiwa dalam sejarah Indonesia ini terjadi terdapat penyebab dan kronologi begitu pula dengan dampak yang ditimbulkan setelahnya meninggalnya pendiri Kesultanan ngayogyakarta Hadiningrat atau Kesultanan Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono 1 pada 24 Mar 1972 membuka peluang bangsa penjajah semakin menancapkan pengaruhnya di lingkungan kerajaan.


pangeran diponegoro



The Beatles RI dalam Origins of The Java World tahun 1976 mengungkapkan bahwa campur tangan bangsa asing menyebabkan terjadinya konflik di internal Keraton Yogyakarta pada 1811 Belanda memaksa Sultan Hamengkubuwono dua turun Tahta lalu Raja diberikan kepada Hamengkubuwono tiga sebagai Sultan Yogyakarta selanjutnya

Pangeran Diponegoro merupakan pangeran dari Kesultanan Yogyakarta lahir tanggal 11 November 1973 museum ini adalah Raden Mas mustahar yang kemudian diganti menjadi radenmas antawirya seiring usia sesuai tradisi Kraton Raden Mas ontowiryo adalah putra dari Raden Mas Surabaya atau yang nantinya bertahta dengan gelar Sultan Hamengkubuwono Tiga sang ayah sebenarnya menginginkan radenmas antawirya menjadi putra mahkota Namun keinginan Sultan Hamengkubuwono tiga itu ditolak dengan halus lantaran ibunya bukan istri permaisuri Raja Raden Mas ontowiryo merasa tidak berhak, Duduk di singgasana Yogyakarta meskipun Ia adalah anak lelaki tertua Selain itu ia juga tidak terlalu menyukai kehidupan mewah di dalam istana Hai selalu Sultan Hamengkubuwono tiga wafat pada 1814 dan digantikan oleh Raden Mas Ibnu Jarot putra dari istri permaisuri saat itu Raden Mas Ibu Jarot atau yang kelak bergelar Sultan Hamengkubuwono 4 masih berusia 10 tahun pengaruh Belanda atas Creator semakin gua disaat istana sedang labil lantaran Sultan Hamengkubuwono 4 masih kecil muak atas situasi Itu Raden Mas antawirya memutuskan keluar dari Kraton dan kemudian tinggal di kediaman neneknya di wilayah Tegalrejo Yogyakarta.

Dari sinilah perlawanan Raden Mas ontowiryo alias Pangeran Diponegoro terhadap Belanda bermula sagimun dalam buku Pahlawan Dipanegara berjuang tahun 1957 menjelaskan terdapat beberapa alasan mengapa Pangeran Diponegoro berusaha melawan hai pertama Belanda semakin mencampuri urusan internal Keraton Yogyakarta alasan kedua akibat pengaruh Belanda beban pajak yang ditanggung rakyat menjadi sangat berat dan alasan berikutnya rencana Belanda membangun jalan kereta api yang melewati kediaman neneknya membuat Pangeran Diponegoro mantap melakukan perlawanan.

Anthony hendriks smissaert Residence Yogyakarta yang merupakan orang Belanda berniat membangun jalan kereta api rencana ini ditentang oleh Pangeran Diponegoro lantaran rel kereta api tersebut mengenai area kediaman neneknya di Tegalrejo Hai brand Jawa tak dapat dihindari dimulai pada 20 Juli 1872 angeran Diponegoro dan para pengikutnya menerapkan strategi gerilya untuk menghadapi Belanda yang jelas lebih unggul jumlah prajurit dan persenjataan Hai tubuh Pangeran Diponegoro bermarkas di pedalaman Goa Selarong suatu kawasan pegunungan di wilayah Pajangan Bantul yang terletak sekitar 26 km ke arah barat daya dari Keraton Yogyakarta

Beberapa tokoh pahlawan yang berandil besar membantu Pangeran Diponegoro antara lain Kyai Mojo dan alibasa Sentot prawirodirjo sedangkan pasukan Belanda dipimpin oleh Jenderal Hendrik merkus de Kock pasukan Diponegoro selalu bergerak masuk keluar hutan naik turun gunung dan menjelajahi banyak wilayah dari Yogyakarta Jawa Tengah sampai Jawa Timur le Hai strategi ini sangat merepotkan Belanda yang terpaksa mengeluarkan banyak biaya untuk membiayai Perang Jawa dan mendatangkan pasukan bantuan Belanda terpaksa menarik pasukan yang sedang menghadapi pertempuran di Sumatera Barat yakni perang Padri yang digalang oleh para tokoh Minangkabau termasuk Tuanku Imam Bonjol untuk diperbantukan di Perang Jawa Hai dan kekuatan Belanda yang semakin bertambah membuat kubu Pangeran Diponegoro mulai terdesak satu demi satu pimpinan pasukan Diponegoro tetangga termasuk Kiai Mojo dan alibasa Sentot prawirodirjo Belanda menawarkan gencatan senjata Pangeran Diponegoro yang semula Kukuh akhirnya bersedia demi keselamatan pasukan dan pengikutnya Ia mau diajak berunding dengan syarat Keluarga dan para pengikutnya dibebaskan pada tanggal 28 Maret 1830 diadakan perundingan antara Pangeran Diponegoro dan Jenderal de Kock di Magelang Jawa Tengah rupanya ini taktik licik Belanda Pangeran Diponegoro yang tidak bersenjata justru ditangkap ditahannya Pangeran Diponegoro otomatis membuat Perang Jawa yang melelahkan dan telah berlangsung selama lima tahun itu tahun 1825-1830 berhenti

Dikutip dari Sulawesi ailun Crossroads of Indonesia tahun 1990 karya Tobi alis Hotman Pangeran Diponegoro kemudian diasingkan ke Manado kemudian dipindahkan ke Makassar hingga wafat pada tanggal 8 Januari 1855 Hai menurut naik Rivals dalam History of modern Indonesia since 2017 Android tahun 1981 secara keseluruhan dampak Perang Jawa telah merenggut 200.000 korban jiwa diantaranya 7000 orang dari pihak pribumi dan delapan ribu orang dari pasukan Belanda perang Jawa sangat mematikan bagi Belanda dan menguras banyak sumberdaya termasuk pasukan dan uang atau pendanaan yang menyebabkan pemerintah kolonial kala itu mengalami krisis keuangan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel